Maharaja Harischandra (ID)
-
Oleh : Darmayasa Dewa Indra dan Maharesi Viśvāmitra membujuk Mahārāja Harischandra untuk berangkat ke Surga tanpa para pelayan dan penduduk Ayodhya. Tentu saja, sebagai seorang Satyavādī, seorang yang setia
-
Oleh : Darmayasa Akan tetapi..., Mahārāja Harischandra tidak segera menerima tawaran Dewa Indra untuk menaiki pesawat Vimana Surgawi yang sudah disiapkan untuk dirinya. Ia menjadi teringat bagaimana Dewa Yama
-
Oleh : Darmayasa Akan tetapi..., Raja Harischandra bukanlah seorang Raja pemburu Surga. Ia menjadi Raja bukan karena keinginannya untuk menjadi Raja, dan juga bukan karena membeli suara. Ia menjadi seorang Raja juga
-
Oleh : Darmayasa Mahārāja Harischandra melihat sinar terang benderang memenuhi seluruh tempat pembakaran mayat Smashana... divya-prakāśaḥ.... sinar cemerlang spiritual menyilaukan. Tiba-tiba terdengar suara
-
Oleh : Darmayasa Ketika Mahārāja Harischandra tersadarkan oleh kata-kata dari Maharesi Viśvāmitra, “Anakku…, lihatlah …”, tiba-tiba ia menjadi kaget bercampur pesona indah membahagiakan.
-
Oleh : Darmayasa Mahārāja Harischandra sepertinya antara mendengar tidak mendengar kata-kata Maharesi Viśvāmitra untuk melihat apa yang beliau inginkan agar Raja Harischandra melihatnya. Gerak pikiran demikian
-
Oleh : Darmayasa Tiba-tiba..., keduanya dikejutkan oleh suara tinggi dan lantang, “Hara Hara Mahādeva...... Hara Hara Mahādeva....”, terdengar suara melengking tinggi memuji-muji keagungan Hyang Śiva
-
Oleh : Darmayasa Mata Permaisuri basah oleh air mata. Perlahan ia menengadah memandangi wajah suaminya. Walaupun badan suaminya tampak kotor dan hitam berdebu, berkeringat, tetapi wajah Mahārāja terlihat sangat
-
Oleh : Darmayasa Begitu mata pedang Raja Harischandra menyentuh leher bagian belakang permaisuri Śaibya, tiba-tiba pedang itu terlepas dari tangan Raja Harischandra. Ajaib, pedang itu menghilang lenyap di dalam
-
Oleh : Darmayasa Pedang tajam terjatuh dari tangannya yang kuat. Raja Harischandra bersimpuh di tanah... meratap..., “Wahai Mahādeva yang Maha Pengasih dan Penyayang.... apakah ini cobaan hidup?! Apakah ini