Tidur Bersama Tuhan
Sat, 06 Jul 2024, 03:17:04, 893 View Administrator, Category : Reflection Series
Reflection Series
Salam Kasih,
Seringkali kita tidak menyadari, bahwa pada saat-saat kita tidur di malam hari adalah merupakan saat-saat sangat penting di dalam pembentukan kesadaran dan karakter kita. Bahwa saat-saat atau detik-detik tidur malam hari itu sangat penting diberikan perhatian oleh pe-Meditasi Angka. Detik-detik penting itu harus dijadikan detik-detik penentu bagi kemajuan spiritualnya.
Seorang pe-Meditasi Angka hendaknya memiliki kemampuan yang sangat jeli untuk menangkap saat-saat penting dan penentu langkah kehidupan spiritualnya. Dalam urusan duniawi, mungkin seorang pe-Meditasi Angka akan bermain-main, atau berleha-leha, atau santai-santai, atau menghadapinya secara ringan-ringan saja. Tetapi dalam hal memajukan spiritualnya, seorang pe-Meditasi Angka hendaknya menjadi serius dan menjadi tekun serta bersungguh-sungguh. Karena ia memang harus mengertikan bahwa memajukan kehidupan spiritual memang merupakan hal yang sangat serius. Ia adalah jalan kebenaran, jalan kemuliaan, jalan Maha Agung, yang harus ia capai dengan kesungguhan dan kejujuran tekad. Karena itulah ia dinamakan jalan kebenaran.
Pe-Meditasi Angka akan sangat berhati-hati dalam meng-"intip" kesempatan-kesempatan spiritual. Ia harus memiliki kejelian dan kepekaan spiritual dalam hal ini. Kalau tidak, ia akan ketinggalan langkah untuk mendapatkan kesempatan emas, sehingga kesempatan emas tersebut akan terlewatkan begitu saja darinya, atau kesempatan emas tersebut akan datang hanya untuk menambah kebanggaan palsu atau ego-nya saja, bahwa ia telah memiliki hiasan-hiasan spiritual dengan tumpukan buku-buku yang banyak, dengan koleksi kaset, vcd, dvd, mp3, jimat ini-itu, kenal guru spiritual ini-itu, sertifikat dari perguruan ini itu, mampu mengeluarkan uang puluhan juta untuk mengikuti kursus kilat ini itu dan lain-lain, termasuk mengajarkan ilmu ini itu, termasuk mendapat (dan membuat) gelar spiritual ini dan itu.
Kesemua kesempatan-kesempatan tersebut ia lewatkan begitu saja "sari-sari"-nya, dan ia hanya mendapatkan bentuk luar yang hanya berguna untuk menghiasi egonya. Bahwa orang-orang akan memandangnya dalam kekaguman, tetapi ia lupa membuat atau membentuk dirinya untuk layak dikagumi secara spiritual. Paling tidak, untuk layak dikagumi oleh dirinya sendiri telah ia lupakan.
Nah..., para pe-Meditasi Angka saya kira sudah saatnya untuk tidak memasukkan diri kedalam perangkap spiritual seperti itu. Ia hendaknya mulai memperhatikan kesempatan-kesempatan emas dalam usaha memajukan
kehidupan spiritualnya secara bersungguh-sungguh. Kalau ia berhasil, maka di sanalah pepatah dalam bahasa Sansekerta yang mengatakan, "Satyam Eva Jayate". Bahwa kebenaran pada akhirnya akan menang.... serta akan terwujud di dalam dirinya. Ia akan berhasil. Ia akan diizinkan memasuki area spiritual yang penuh dengan kebenaran mutlak.
Salah satu kesempatan maha penting bagi seorang pe-Meditasi Angka dalam usaha mengembangkan spiritualnya adalah detik-detik disaat kita akan pergi tidur di malam hari. Biasanya dari pagi kesadaran kita telah diisi oleh hal-hal yang menjauhkan kita dari spiritual dan berkecamuknya urusan-urusan duniawi telah membuat kesadaran kita tumpang tindih. Belum lagi menghadapi "Serangan" Nafsu, Amarah/ketegangan dan keserakahan/ambisi). Jadi dapat dibayangkan bagaimana semrawutnya kesadaran kita setiap harinya.
Nah, hanya pada saat malam hari menjelang tidurlah kesempatan maha penting bagi kita untuk mendamaikannya, agar kita bisa tidur dengan tenang dan damai, agar indria-indria kita dapat disejukkan dan diisi getaran-getaran spiritual, serta demi mendapatkan perlindungan penuh dari-Nya disaat kita tertidur. Untuk itulah kita perlu menangkap detik-detik maha penting tersebut.
Seorang bayi akan mendapatkan jaminan kenyamanan penuh ketika ia tidur bersama ibunya dan berada di dalam pelukan ibunya secara penuh. Atau seperti seorang istri yang akan mendapat jaminan kedamaian penuh jika ia tidur di dalam pelukan suaminya. Sebaliknya, ketika anak kecil tidur sendirian, atau ketika istri tidur sendirian, maka ia akan mengalami kesulitan tidur. Ia tidak akan mendapatkan jaminan kedamaian penuh, sehingga ia tidak bisa tidur dengan baik. Ia baru akan dapat tertidur jauh di pagi hari, ketika badannya sudah tidak mampu lagi menahan kantuk selama menunggu pagi tiba. Ia akan selalu merasa resah penuh kekalutan.
Begitu pula, sebelum seorang pe-Meditasi Angka berhasil tidur dalam perlindungan penuh Tuhan YME, maka selama itulah ia akan berada dalam keresahan duniawi. Ia akan terbakar dilalap oleh nyala-nyala api duniawi dan kesadarannya terporak-porandakan, sehingga ia tidak mampu menyusun dan menenangkan kesadarannya dengan baik. Untuk itulah diperlukan jaminan kedamaian sejati.
Ketika kita menyambut tidur di malam hari, cara paling ampuh adalah memilih tidur bersama Tuhan. Caranya adalah, pastikan dulu dalam tekad untuk selamanya akan tidur dengan Tuhan setiap malam. Sadari bahwa malam hari adalah saat yang sangat indah untuk mendapat kesempatan tidur bersama Tuhan. Tidur di dalam pelukan Tuhan YME, dalam jaminan kebahagiaan penuh, perlindungan penuh, ketenangan penuh, kedamaian penuh, dan kita akan tidur dengan nyaman tanpa keresahan atau kekhawatiran jenis apa pun.
Itulah yang harus kita sadari dari manfaat tidur bersama Tuhan. Yaitu kita pasti akan mendapatkan kedamaian penuh dan kita akan tidur dengan nyaman tanpa keresahan atau kekhawatiran dalam bentuk apa pun.
Jika kita telah memilih untuk selalu tidur bersama Tuhan setiap malam, maka kita harus mengerti bahwa ia merupakan kesempatan emas dan terhormat bahwa kita dapat tidur bersama-Nya. Selain itu, kita perlu meyakini bahwa dengan cara seperti itu, maka kita akan dijauhkan dari "kecelakaan" tidur bersama setan, atau bersama getaran-getaran tidak baik. Dalam menentukan pilihan tidur bersama Tuhan YME, kita perlu memperhatikan pula persyaratan-persyaratan untuk diterima atau diizinkan untuk memperoleh kesempatan tidur bersama Tuhan seperti yang kita inginkan tersebut. Bahwa kita harus menyadari bahwa Tuhan bukanlah kepribadian sembarangan.
Untuk tidur bersama-Nya, maka kita memerlukan persyaratan-persyaratan. Minimal yang harus kita penuhi dan perhatikan adalah:
1. Kebersihan lahir batin.
Untuk bagian ini, bisa kita lakukan dengan cara mandi, atau minimal cuci tangan, kaki, berkumur/gosok gigi, mengenakan pakaian yang tidak terlalu ketat dan sudah dicuci bersih. Begitupula alas tempat tidur yang bersih. Itu adalah sebagian persyaratan untuk menjaga kebersihan lahir.
2. Persyaratan kebersihan batin.
Persyaratan kebersihan batin dapat dilakukan dengan cara:
(1) ucapkan mantram om apavitra. Atau kalau tidak, minimal bisa dilakukan dengan cara menyebut nama Tuhan YME sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing sebanyak angka pilihan, dan
(2) dengan cara menyerahkan diri sepenuhnya pada Tuhan YME. Pasrahkan dan serahkan seluruh hidup anda pada Tuhan YME dan masuklah dalam “pelukannya”, masuklah dalam kesejukannya, dan lelapkanlah diri dalam perlindungan kasih-Nya.
Bagi yang sudah terbiasa duduk ber-Meditasi Angka sesaat menjelang tidur, baik dengan melaksanakan teknik Meditasi Angka 40 menit, ataukah 5 menit, silakan dilanjutkan. Sedangkan bagi yang belum melakukannya, bisa mulai dilakukan Meditasi Angka lima menitnya. Setelah itu anda akan berbaring dengan mengingat angka pilihan secara terus menerus, sampai akhirnya anda jatuh tertidur… tertidur dalam pelukan perlindungan kasih Sang Pencipta, dengan media channel angka…, melalui wujud kasih Tuhan dalam bentuk angka.
Sriguru.....
(Darmayasa)
(DIVINE LOVE/080406)


