Language Thu, 09 Oct 2025, Malta

24 Jam Bersama Diri Sendiri

Sat, 13 Feb 2021, 13:29:02, 2061 View Administrator, Category : Reflection Series

Reflection Series

Pagi hari, jika biasanya kita membuka mata dengan me- manggil "Mamah...minta kopi..." maka sekarang kita membuka mata dengan mengingat angka pilihan dan menyebut Nama Tuhan atau mantram/doa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, sebanyak angka pilihan (pilih salah satu angka dari 1 s/d 9). Jika anda belum memilih angka, sebut saja Nama-Tuhan-sebanyak-tiga-kali……

Selanjutnya anda bangun dan langsung duduk bersila (bagi yang tidak terbiasa boleh duduk bersimpuh, sedangkan bagi yang sakit silakan lakukan kegiatan berikut sambil berbaring) menghadap ke Timur. Dalam hal ini Timur mempunyai daya bantu spiritual, dapat mempermudah orang melakukan konsentrasi pada Yang Maha   Kuasa.

Duduk dengan tegak tetapi rileks, ingat angka pilihan beberapa kali, ingat Cakra Dasar di ujung tulang ekor (Muladhara Cakra), Cakra Pusar (Manipura Cakra), Cakra Hati (Anahata Cakra), Cakra Tenggorokan (Visuddha Cakra) dan Cakra Kening (Ajna Cakra). Bawa kesadaran naik turun cakra demi cakra tersebut satu dua kali sesuai dengan-niat. Dari 7 Cakra, kita hanya berkonsentrasi pada 5 Cakra, demi lebih cepat dan lebih aman menuju kebangkitan Cinta Kasih Spiritual didalam batin kita.

Sekarang anda berkonsentrasi pada hati, bayangkan dan sadari keberadaan Tuhan Yang Maha Kuasa didalam hati kita. Ucapkan dalam batin, "Ya Tuhan..., bangunlah..., bangkitlah dan berstanalah didalam hati hamba. Terangi hati hamba dan jauhkanlah hamba dari kegelapan dan kebodohan..."

Sadari anda bukanlah sang badan yang penuh dengan penyakit dan kemalasan melainkan anda adalah Sang Roh yang berada didalam bungkus badan. Anda adalah Sang Roh yang bersifat kekal abadi, penuh kebahagiaan dan tidak pernah tertangkap oleh kebodohan………………….

Ucapkan berkali-kali dalam batin, "Ya Tuhan, hamba menyerahkan diri sepenuhnya padaMU. Lindungi hamba, jaga hamba dan ijinkanlah hamba meniti jalan terang, jalan-spiritual-yang-penuh-cinta-kasih

Silakan bermeditasi dalam keadaan seperti itu beberapa lama (jangan lebih dari 5 menit). Dengan tenang buka mata bersiap-siap turun dari atas tempat tidur. Ingat ibu bumi/Ibu Pertiwi, mohon ijin menginjakkan kaki ke atas tanah, lalu turunkan kaki kanan pertama ke atas tanah. Untuk seterusnya silakan menuju ke kamar kecil/kamar mandi-untuk-menyelesaikan-"kewajiban-pagi".

Jika seseorang membiasakan diri bangun antara pkl.03.00 - 03.30 adalah terbaik. Tetapi, saya pribadi menganjurkan paling tidak adalah pkl.04.00 pagi. Sebab, anda akan berusaha "menangkap" saat-saat yang hanya berlangsung 50 menit sebelum matahari terbit sampai matahari terbit. 50 menit sebelum matahari terbit tersebut merupakan waktu yang paling tepat untuk bangun dan melakukan sesuatu, berusaha menghubungkan diri dengan Tuhan YME. Didalam ilmu praktek Yoga yang lebih mendalam, saat-saat tersebut dinamakan Brahma Muhurta, yaitu saat-saat berberkah untuk melakukan praktek spiritual demi-peningkatan-keinsyafan-diri.

Pada bagian lain, saat-saat yang sama (1 jam 30 menit) sebelum matahari terbit dinamakan Arunodaya. Udaya berarti kebangkitan, menunjukkan saat menjelang kemunculan matahari, dan juga menunjukkan saat yang tepat untuk membangkitkan serta mengembangkan atau memperkuat-kesadaran-spiritual.
Kebiasaan yang kita bisa lihat sekarang bukan hanya di kalangan anak-anak muda melainkan agak menyeluruh adalah biasanya kita tidur terlambat/larut malam dan bangunnya juga lambat/kesiangan.

Dengan memelihara kebiasaan bangun kesiangan, sesungguhnya kita telah kehilangan kesempatan emas dalam memperbaiki nasib hidup, baik material maupun spiritual. Kepercayaan orang-orang tua, bangun pagi akan dapat menghalau halangan-halangan dalam karier, jodoh dan lain-lain. Dari pandangan spiritual tentu saja tidur siang-merupakan-kealpaan-yang-tidak-termaafkan...

Pagi hari adalah saat terbitnya matahari. Ia juga merupakan pertanda terbitnya masa depan umat manusia yang berhasil bangun pagi menyambut matahari terbit. Orang perlu merasa heran pada diri sendiri jika anda menginginkan masa depan cemerlang, jika anda menginginkan spiritual berkembang, jika anda menginginkan kesadaran yang lebih tenang damai tetapi anda berleha-leha dan mengabaikan bangun pagi. Dalam hal ini perlu dan perlu anda merasa tercengang terhadap apa yang sedang anda geluti, yaitu bangun kesiangan....dilain pihak anda menyesali nasib dan mungkin pula menyalahkan Tuhan atas nasib yang sedang dialami.... Orang baik-baik tentu saja tidak akan melakukan kekeliruan tersebut. Kalau tokh pernah melakukan, paling tidak ia tidak akan mengulanginya Semoga...
(Darmayasa)

(Nomor: DIVINE LOVE/050105)



Sat, 06 Jul 2024 Tidur Bersama Tuhan


Ada 1 Komentar
  • Kt sriadnya, 14 Feb 2021, 01:13:45 WIB
    Radhe radhe guru suksme bingbingannya
Comments